Selamat Datang di
SARANA MEDIKA MANDIRI

Anggota Gratis
SARANA MEDIKA MANDIRI
SARANA MEDIKA MANDIRI
Indonesia
  • Jual

    SERBUK SAMBILOTO

    SERBUK SAMBILOTO

    Harga:
    Rp. 60.000,-
    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Indonesia
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T)
    Jumlah:
    1 KG
    Kemas & Pengiriman:
    KARDUS
    Informasi Terbaru Manfaat Tanaman Sambiloto Sebagai Obat Herbal :

    Uraian :
    I. Uraian Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat ( kwadrangularis) dengan nodus yang membesar.

    Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung; kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu.

    Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1, 5 cm, lebar 0, 5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang. II. Syarat Tumbuh a. Iklim  · Ketinggian tempat : 1 m – 700 m di atas permukaan laut  · Curah hujan tahunan : 2.000 mm – 3.000 mm/ tahun  · Bulan basah ( di atas 100 mm/ bulan) : 5 bulan – 7 bulan  · Bulan kering ( di bawah 60 mm/ bulan) : 4 bulan – 7 bulan  · Suhu udara : 250 C – 320 C  · Kelembapan : sedang  · Penyinaran : sedang b. Tanah  · Tekstur : berpasir  · Drainase : baik  · Kedalaman air tanah : 200 cm – 300 cm dari permukaan tanah  · Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah  · Kemasaman ( pH) : 5, 5 – 6, 5  ·

    Kesuburan : sedang – tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah  · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit  · Biji disemaikan dalam kantong plastik. c. Penanaman  · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 1, 5 m x 1, 5 m

    Nama Lokal :
    Ki oray, ki peurat, takilo ( Sunda) . bidara, sadilata, sambilata, ; takila ( Jawa) . pepaitan ( Sumatra) .; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian ( China) , xuyen tam lien, ; cong cong ( Vietnam) . kirata, mahatitka ( India/ Pakistan) .; Creat, green chiretta, halviva, kariyat ( Inggris) .;

    BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
    Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.

    INDIKASI :
    Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi:
    - hepatitis, infeksi saluran empedu,
    - disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel ( tonsilitis) ,
    abses paru, radang paru ( pneumonia) , radang saluran napas
    ( bronkhitis) , radang ginjal akut ( pielonefritis akut) , radang telinga
    tengah ( OMA) , radang usus buntu, sakit gigi,
    - demam, malaria,
    - kencing nanah ( gonore) ,
    - kencing manis ( DM) ,
    - TB paru, skrofuloderma, batuk rej an ( pertusis) , sesak napas ( asma) ,
    - darah tinggi ( hipertensi) ,
    - kusta ( morbus hansen = lepra) ,
    - leptospirosis,
    - keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,
    - kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur ( mola hidatidosa)
    dan penyakit trofoblas ganas ( tumor trofoblas) , serta tumor paru.

    CARA PEMAKAIAN :
    Herba kering sebanyak 10 – 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 – 4 kali sehari, 4 – 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

    CONTOH PEMAKAIAN :
    1. Tifoid
    Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2
    gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan
    madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

    2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
    Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai
    tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum
    sehari 2 kali, masing-masing 1/ 2 gelas.

    3. Disentri
    Herba krokot segar ( Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan
    selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang
    terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g
    sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali
    masing-masing 1/ 3 bagian.

    4. Influenza, sakit kepala, demam
    Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air
    panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.

    5. Demam
    Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan
    1/ 2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang
    digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

    6. TB paru
    Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu
    secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0, 5
    cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap
    kali minum 15 – 30 pil.

    7. Batuk rejan ( pertusis) , darah tinggi
    Daun sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/ 2
    cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk.
    Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

    8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
    Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4, 5 g diseduh dengan
    air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum
    sekaligus.

    9. Faringitis
    Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air
    matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

    10. Hidung berlendir ( rinorea) , infeksi telinga tengah ( OMA) , sakit gigi
    Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air
    sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
    sehari @ 1/ 2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling
    halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

    11. Kencing manis
    Daun sambiloto segar sebanyak 1/ 2 genggam dicuci lalu direbus
    dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/ 4 gelas. Setelah dingin
    disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/ 4 gelas.

    12. Kencing nanah
    Sebanyak 3 tangkai sambilo


Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.